Perut kencang adalah salah satu keluhan umum yang sering muncul hamil di setiap trimester kehamilan. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon selama kehamilan. Namun di sisi lain, perut kencang saat hamil juga bisa menandakan adanya masalah pada kehamilan yang perlu diwaspadai.
Perut kencang saat hamil dapat terjadi akibat perubahan kadar hormon progesteron atau pengaruh perkembangan janin. Meski umum terjadi selama masa kehamilan, bukan berarti Bunda bisa menganggapnya ringan. Penting bagi setiap ibu hamil untuk mengetahui apa saja penyebab perut kencang saat hamil.
Penyebab Perut Kencang saat Hamil di Trimester Pertama
Perut terasa kencang di trimester pertama kehamilan bisa disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:1. Pertumbuhan Janin
Perut kencang saat hamil bisa terjadi di trimester pertama atau saat kehamilan berusia 12-16 minggu. Di trimester ini, rahim akan membesar kurang lebih seukuran jeruk bali. Bila mengandung bayi kembar, rahim akan meregang lebih cepat di trimester awal.Peregangan rahim ini juga ditandai dengan nyeri di area perut bagian bawah. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab umum perut kencang saat hamil di trimester pertama. Namun, jika perut kencang disertai dengan perdarahan atau nyeri perut yang hebat, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter karena kondisi ini bisa menjadi tanda keguguran.
2. Gangguan Pencernaan
Perubahan hormon selama masa kehamilan membuat sistem pencernaan melambat dan otot-otot di usus besar mengendur. Akibatnya, ibu hamil bisa mengalami gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan sembelit. Hal inilah yang juga menjadi penyebab perut kencang saat hamil di trimester pertama.3. Kehamilan Ektopik
Pada beberapa kasus, perut kencang saat hamil juga bisa disebabkan oleh kehamilan ektopik. Namun, kondisi ini biasanya disertai dengan gejala lain, seperti perdarahan, pusing, hingga nyeri bahu. Jika Bunda mengalami beberapa gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter.Penyebab Perut Kencang saat Hamil di Trimester Kedua
Berikut ini adalah beberapa penyebab perut kencang saat hamil di trimester kedua:1. Round Ligament Pain
Selama masa kehamilan, beberapa jenis ligamen akan mengelilingi dan menopang rahim. Salah satunya adalah round ligament yang menghubungkan antara bagian depan rahim dengan area selangkangan. Memasuki trimester kedua, janin dan rahim akan semakin berkembang, sehingga menyebabkan round ligament meregang.Hal tersebut bisa menyebabkan perut terasa kencang saat hamil. Keluhan akibat peregangan round ligament ini dapat menjalar hingga ke perut bagian bawah. Meski begitu, kondisi ini sangat normal terjadi dan tidak berbahaya.
2. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) juga bisa menjadi penyebab perut kencang saat hamil di trimester kedua. ISK juga sering disertai dengan gejala lain, seperti nyeri saat buang air kecil, buang air kecil terasa tidak tuntas, hingga demam. Jika Bunda mengalami beberapa gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.Penyebab Perut Kencang saat Hamil di Trimester Ketiga
Perut kencang saat hamil di trimester ketiga bisa menandakan kontraksi. Ada dua jenis kontraksi yang bisa terjadi di trimester ketiga, yaitu:1. Kontraksi Palsu
Kontraksi palsu atau Braxton Hicks biasanya muncul di trimester kedua dan ketiga kehamilan. Kondisi ini terjadi karena adanya relaksasi otot-otot rahim. Perut kencang saat hamil sebagai tanda kontraksi palsu ini merupakan cara alami tubuh dalam mempersiapkan proses persalinan.
Kontraksi palsu umumnya terjadi secara tidak teratur dan tidak dapat diprediksi. Selain itu, kontraksi palsu tidak dapat menyebabkan pelunakkan serviks sebagai tanda persalinan.
2. Kontraksi Asli
Jika sudah mendekati hari perkiraan lahir (HPL), perut kencang di trimester ketiga bisa menjadi tanda kontraksi asli. Kontraksi asli akan menetap meskipun Bunda berganti posisi dan waktu munculnya semakin teratur.Biasanya, perut kencang akibat kontraksi asli akan datang dengan teratur dan berlangsung selama kurang lebih 30-90 detik. Selain itu, Bunda akan mengalami pecah ketuban, bercak darah, dan merasakan tekanan pada area panggul.
Untuk kondisi perut kencang yang tergolong ringan, Bunda bisa coba mengubah posisi, misalnya jika Bunda sedang duduk, cobalah untuk berbaring atau melakukan jalan-jalan ringan. Bunda juga bisa berendam di air hangat, minum banyak air putih, dan melakukan yoga atau senam kegel.
Namun, jika berbagai cara tersebut tidak dapat mengurangi keluhan perut kencang, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.
